Senin, 07 Februari 2011

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH IBU HAMIL DAN RESTI


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN MASALAH IBU HAMIL RESTI PADA Ny.Y


A. Pengkajian
1. Struktur Dan Sifat  Keluarga
Terbitkan Entri
a. Kepala Keluarga
Nama                      : Tn.C
Jenis Kelamin         : Laki-laki
Suku                       : Jawa
Umur                      : 23 Tahun
Agama                    : Islam
Pendidikan             : SD
Pekerjaan                : Tani
Alamat                    : Jln.Tamin Gg. Merpati 3 Gedong Air Bandar Lampung

b. Susunan Anggota Keluarga

No.
NAMA
L/P
USIA
HUB.KK
PEND
PEKJ
1.
2.
3.
4.
Tn. A
Ny.E
Ny. Y
An. T
L
P
P
L
45 tahun
40 tahun
17 tahun
12 tahun
Ayah
Ibu
Istri
Adik Kandung
SD
SD
SD
SMP
Tani
IRT
IRT
Pelajar

c. Genogram
+
+
+
+
 










Keterangan :
      : laki-laki                                             : Ibu Hamil Resti
      : perempuan
   +                   : meninggal
      : keturunan
      : ikatan perkawinan
--------              : tinggal satu rumah

Berdasarkan diagram di atas dari ketiga generasi sebelumnya tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti DM, jantung dan hipertensi. Saat ini ada yang mengalami ibu hamil resiko tinggi.
Tipe Keluarga
Keluarga bapak “C” merupakan tipe keluarga besar yang anggota keluarganya terdiri dari ayah, ibu, istri dan 1 orang adik kandung.
Latar Belakang Budaya
Bapak “C” mengatakan keluarganya adalah asli suku Jawa yang berkebangsaan Indonesia serta tidak ada kebudayaan yang bertentangan dengan kesehatan.
Identitas Agama
Tn. C mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada perbedaan keyakinan semua beragama islam. Keluarga selaiu menjalankan sholat 5 waktu, namun Tn. C tidak aktif dalam kegiatan-kegiatan pengajian karena kondisi tubuhnya sering tidak fit. Tn. C mengatakan agama sangat penting karena agama merupakan bekal kita untuk kehidupan di akhirat nantinya.
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Menurut Bapak “C” sumber penghasilan keluarga berasal dari Bapak “C” dan Ibu “Y”, dimana Bapak “C” bekerja sebagai petani, penghasilan berkisar antara @ Rp. 30.000,- sehari kalau sedang panen di sawah. Dan penghasilan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Rekreasi Keluarga
Bapak “C” mengatakan tidak pernah berekreasi dan keluarga tidak pernah pergi ke tempat hiburan atau ke tempat rekreasi, keluarga biasanya kumpul pada sore hari dan malam hari sambil menonton TV.
Riwayat Kesehatan Keluarga
1.      Riwayat kesehatan keluarga 6 bulan terakhir
Ny. Y mengatakan usianya saat ini 17 tahun dan sedang hamil 6 bulan.Ny. Y mengatakan sudah 2 kali memeriksakan kehamilannya ke bidan terdekat. Ny. Y mengatakan saat memeriksakan kehamilannya dianjurkan untuk makan sayur-sayuran serta lauk-pauk selama kehamilannya dan Ny. Y mengikuti semua anjuran dari bidan kecuali makan sayuran karena sejak kecil Ny. H tidak menyukai makan sayuran. Ny. Y mengatakan bahwa bidan telah memberikan obat untuk penambahan darah agar Ny. Y tidak merasa lemah. Ny, Y mengatakan tidak mengetahui bahaya dari kehamilan diusia muda.

Ny. Y mengatakan An. T 2 hari yang lalu menderita demam, pilek dan batuk-batuk, An. T rewel dan menangis terus. Ny. Y mengatakan An. F hanya diberi obat warung yaitu bodrek dan saat ini keadaan An. T sudah membaik, tidak demam lagi, walaupun masih pilek. Tn. C mengatakan saat ini An. T sudah aman untuk bermain kcmbali dcngan teman-temannya dan batuknya hanya sesekali saja.
2. Pemeriksaan fisik
No
Pem. Fisik
Anggota keluarga


Tn. A
Ny. E
Tn. C
Ny. H
An. F
1.









Kepala
-Rambut




-Mata




Bersih, tidak ada
ketombe, tidak
rontok dan
penyebaran
inerata

Konjuntivaan
anemis, sclera an
ikterik

Bersih, tidak ada
ketombe, mudah
rontok dan
beruban.

Konjungtivaan
anemis, sclera.
Anikterik


Bersih, tidak ada
ketombe, tidak
rontok dan
penyebaran
merata

Konjuntiva an
anemis, sclera an
ikterik

Bersih, tidak ada
ketombe, lidak
rontok,
penyebaran
merata.
Konjungtiva
anemis, sclera
an iktcrik.


Bersih, tidak ada
ketombe, tidak
rontok,
penyebaran
merata.
Konjungtiva an
anemis, sclera an
ikterik.

2.


Hidung


Tidak ada secret
dan polip

Tidak ada secret
dan polip.

Tidak ada secret
dan polip

Tidak ada secret
dan polip.

Terdapat secret
dan polip.

3.

Telinga

Tidak ada
Serumen
Tidak terdapat
serumen.
Tidak ada
Serumen
Tidak terdapat
serumen.
Tidak terdapat
serumen.

Mulut dan
gigi

Bersih, lidak ada
stomatitis dan
gigi lengkap
Bersih, tidak ada
stomatitis, gigi
lengkap.
Bersih, tidak ada
stomatitis dan
gigi lengkap
Bersih, tidak ada
stomatitis, gigi
lengkap.
Bersih, tidak ada
stomatitis, gigi
belum lengkap.
5.


Leher
Tidak ada
pembesaran
kelenjar tyroid
Tidak ada
pembesaran
kelenjar tyroid.
Tidak ada
Tidak ada
pembesaran
kelenjar lyroid
Tidak ada
pembesaran
kelenjar tyroid.
Tidak ada
pembesaran
kelenjar tyroid
6.
Tonsil

Tidak ada
pembengkakan
pembengkakan

Tidak ada
pembengkakan
Tidak ada
Pembengkakan
Tidak ada
pembengkakan
7.


Dada
-Jantung
-Paru




S I dan S II
Suara nafas
vesikuler


S 1 dan S II
Suara nafas
vesikuler

S I dan S 11
Suara nafas
vesikuler


S 1 dan S II
Suara nafas
Vesikuler   

S I dan S II
Suara nafas
Vesikuler




-Bentuk

Sitnetris kanan
dan kiri

Simetris kanan
dan kiri
Sitnetris kanan
dan kiri

Simetris kanan
dan kiri
Simetris kanan
dan kiri
8.

Abdomen
-Peristaltik
usus
-Aciles

-Turgor



12x/menit

Tidak ada acites

Elastis, tidak ada
nyeri tekan dan
lepas



12x/menit

Tidak ada Acites

Elastis, tidak ada
nyeri tekan dan
lepas

1 2x/menit

Tidak ada acites

Elastis, tidak ada
nyeri
tekan dan lepas



12x/menit

Tidak ada Acites

Elastis, tidak ada
nyeri tekan dan
lepas

1 1 x/menit

Tidak ada Acites

Elastis, tidak ada
nyeri tekan dan
lepas
9.





Ekstremitas
-Gerakan


-CRT
-Edema

Dapat digerakkan
atas dan bawah
< 3 detik
Tidak ada edema



Dapat digerakkan
alas dan bawah

> 3 detik
Tidak ada edema

Dapat digerakkan
atas dan bawah
< 3 detik
Tidak ada edema



Dapat digerakkan
atas dan bawah
> 3 detik
Tidak ada edema

Dapat digerakkan
atas dan bawah
> 3 detik
Tidak ada edema
10.
Tanda-tanda
Vital
-Tekanan
darah
-Nadi
-Suhu
-Pernafasan
-BB


13 0/90 Mmhg


82x/menit
36,80° C
24x/menit
60 Kg


120/90 Mmhg


82x/menit
37,2° C
24x/menit
44 Kg


120/90 Mmhg


80x/menit
37,1° C
24x/menit
58 Kg


11 0/90 Mmhg


82x/menit
36,8°C
23x/menit
45 Kg


1 10/70 Mmhg


98x/menit
37,5°C
25x/menit
25 Kg

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1.       Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. C berada pada tahap perkembangan keluarga, ini ditandai oleh istri Tn. C yang sedang Hamil 6 bulan.
2.       Tugas perkembangan yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah belum mampunya keluarga untuk menciptakan lingkungan yang sehat.
3.       Riwayat keluarga inti
Tn. C mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan ataupun penyakit menular seperti kencing manis, TBC, jantung, hepatitis, hipertensi. Apabila anggota keluarga sakit, keluarga biasanya berobat ke bidan desa atau puskesmas.

4.       Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. C mengatakan, keluarga Tn. C ataupun Ny. y tidak mempunyai riwayat penyakit yang berbahaya seperti kencing manis, TBC, Jantung, hipertensi, hepatitis.
D.        L1NGKUNGAN
1.   Karakteristik rumah
Kondisi rumah tidak permanent dengan lantai yang belum disemen, luas rumah ± 3x4 meter2 dan terdiri dari empat ruangan yaitu; ruang tamu, 2 buah kamar tidur dan dapur. Ventilasi hanya terdapat di kamar tidur 1 dan kamar tidur 2, penempatan barang-barang tidak teratur, Semua ruangan bermanfaat dengan baik. Tn. C mengatakan dirumahnya tidak ada WC. Anggota keluarga BAB menumpang pada   WC tetangga. Sedangkan sumber air minum keluarga berasal dari ledeng. Denah rumah Tn. C dalah sebagai berikut.
Tabel 1.6 Denah rumah
1
2
4
3







Keterangan:
1.          Dapur
2.          Kamar tidur
3.          Ruang tamu
4.          Kamar tidur
2.   Karakteristik tetangga dan komunitas
Tn. C mengatakan bahwa hubungan seluruh anggota keluarga dengan masyarakat lainnya cukup harmonis, dalam melakukan suatu kegiatan dilakukan dengan gotong royong, jarak rumah dengan tetangga cukup dekat, disini tidak ada budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
3.   Mobilitas geografis keluarga
Tn. C mengatakan bahwa keluarga tidak mempunyai kebiasaan berpindah tempat karena keluarga memiliki rumah tetap.
4.      Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. C mengatakan sering berkumpul dan berinteraksi pada malam hari setelah makan malam sambil menonton TV. Dan pada sore hari keluarga jarang berkumpul karena bekerja. Dalam keluarga tidak ada mengalami masalah serta konflik dalam berinteraksi.


STRUKTUR KELUARGA
1.       Pola dan proses komunikasi keluarga
Tn. C mengatakan bahwa anggota keluarga berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Bali. Komunikasi berlangsung dengan baik dan keluarga menyelesaikan masalah dengan membicarakan terlebih dahulu dengan angota keluarga dan pengambilan keputusan oleh kepala keluarga yang sudah dimusyawarahkan sebelumnya.
2.       Struktur Kekuatan keluarga
Tn. C mengatakan apabila ada masalah maka akan dirundingkan dengan sang istri.

3.       Struktur peran
Tn. C mempunyai peran dalam rumah tangga sebagai pencari nafkah dan ikut membantu mengasuh anak, Ny Y sebagai ibu rumah tangga, mengasuh anak dan juga ikut mencari nafkah serta sebagai anggota masyarakat.
F.         FUNGSI KELUARGA
1.   Fungsi afektif
Setiap anggota keluarga menghargai dirinya sendiri dan mereka saling membutuhkan satu sama lain, serta saling memberikan dukungan satu sama lain. Setiap anggota keluarga selalu membina kehangatan dalam rumah tangganya dan setiap malam selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan anggota keluarga.
2.   Fungsi Sosial
Tn. C mengatakan bahwa hubungan semua anggota keluarga baik, norma budaya dan perilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di keluarga dan yang berlaku di masyarakat.
4.       Fungsi Ekonomi
Tn. C” mengatakan penghasilan yang didapat hanya mencukupi kebutuhan makan sehari-hari dan keluarga hanya mampu menyajikan makanan seadanya seperti : nasi putih, sayur-sayuran, tahu, tempe, telor, ikan laut, kadang-kadang daging. Semua anggota keluarga mempunyai pakaian ganti walaupun sangat sederhana. Tn. C mengatakan biasa mandi di kamar mandi rumahnya, sedangkan BAB dan BAK selalu di wc. Keluarga masih memanfaatkan fasilitas kesehatan apabila ada dari salah satu keluarga yang sakit, anggota keluarga yang lain akan membawanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
4.  Fungsi Reproduktif
Ny.Y mengatakan dahulu belum mengenal KB sehingga keluarga tidak bisa merencanakan jumlah anggota keluarga (anak).

5.   Fungsi Pemeliharaan Kesehatan
Ny. Y mengatakan setelah berobat ke puskesmas ia selalu meminum obat yang diberikan dengan teratur dan anak-anaknya selalu mengingatkannya agar tidak sampai lupa untuk meminum oabtnya, Kebutuhan istirahat dan tidur dalam keluarga tercukupi.
6.   Fungsi perawatan Keluarga
1.      Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
Masalah-masalah kesehatan yang ada di dalam keluarga Tn. C yaitu :BUMIL dengan resti dan ISPA.
1).  Bumil dengan resti : Ny. Y mengatakan tidak mengetahui pengertian dari kehamilan dengan resiko tinggi, ia juga tidak mengetahui tanda dan gejala serta bahaya yang dapat terjadi dengan kehamilannya di usia yang sangat muda.
2). ISPA : Keluraga mengatakan An. T sakit batuk-batuk dan pilek, keluarga belum mengetahui dengan jelas (pengertian, tanda dan gejala serta bahaya dari ISPA) Tn. C mengatakan sakit An. T adalah batuk pilek.

b.          Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga mengatakan dengan adanya masalah-masalah kesehatan tersebut, yaitu:, bumil dengan resti dan ISPA tidak begitu dipikirkan karena keluarga menganggap masalah tersebut bukanlah masalah yang serius selain itu apabila harus berobat ke dokterpun keluarga tidak mampu sehingga Ny. Y hanya berobat ke puskesmas saja. Ny Y mengatakan tidak terlalu mengkhawatirkan kondisinya saat ini.
Keluarga mengatakan kehamilan Ny. Y tidak dikhawatirkan karena kondisinya saat ini sehat dan jika NY. Y memiliki uang maka ia akan memeriksakan kehamilannya pada bidan. Tn. C mengatakan masalah batuk pilek yang diderita oleh An. F sudah biasa dan akan sembuh sendiri bila sudah meminum bodrek
c.          Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. C mengatakan tidak menganggap penyakitnya sebagai penyakit yang berbahaya demikian juga dengan kehamilan istri yaitu Ny. Y dan batuk pilek yang diderita oleh adiknya yaitu An. T juga dianggap sebagai hal yang biasa. Selain meminum obat dari puskesmas Tn. C mengatakan meminum air rebusan daun suci yang dianggap dapat menyembuhkan penyakitnya. Ny. Y mengatakan karena keterbatasan ekonomi maka hanya sesek ali saja meminum susu untuk ibu hamil dan bila mempunyai uang memeriksakan kehamilannya ke bidan. Ny. E mengatakan bila An. T mengalami batuk pilek maka dibelikan bodrek dan akan sembuh dengan sendirinya.
d.          Kemampuan keluarga memelihara lingkungan
Keluarga mengatakan tidak mengetahui pentingnya ventilasi dan penyinaran matahari bagi kesehatan lingkungan rumahnya. Keluarga mengatakan setiap hari membersihkan rumah tetapi tetap kotor dan udaranya tetap pengap. Keluarga mengatakan kondisi rumah tidak terlalu dipikirkan karena memang kondisinya seperti itu.
e.          Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga mengatakan bidan atau puskesmas sangat bermanfaat karena jika ada angota keluarga yang sakit dan berobat ke bidan atau puskes akan sembuh. Namun karena biaya yang mahal maka keluarga memiiih membeli obat waning dulu sebelum berobet ke bidan/puskesmas. Fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga bila keluarga memiliki uang.
G.        MASALAH KESEHATAN SPESIFIK
1. Kesehatan ibu dan anak
a.          Ibu hamil
Riwayat kehamilan NY. H G1 PO AO, (kebamilan pertama, partus belum pernah dan abortus tidak pernah). Usia kehamilan saat ini 6 bulan, Ny. H mulai hamil di usia 17 tahun. Ny. H mangatakan sudah tiga kali rnemeriksakan kehamilanya ke bidan dan sudah mendapat imunisasi TT se-kali, penambahan BB ± 4 kg dan pada waktu memeriksakan kehamilanya ke bidan pernah mendapat obat penambah darah yang menurut anjuran bidan harus diminum sehari sekali namun sekarang obatnya telah habis.
Ny.   H  mengatakan  tidak mengetahui  tentang  bagaiman  perawatan kehamilannya, ia mengatakan kadang-kadanga perutnya terasa sakit namun tanpa  diobati  sakitnya  dapa hilang  sendiri  dan kadang-kadang Ny.  H mengeluh pusing.
1).   Inspeksi muka:
a).  Tidak ditemukan chloasma gravidarum, konjungtiva anemis, tidak ada oedema pada muka
b). Dada ( buah dada tegangang dan membesar) terlihat pigmentasi pada puting susu, keadaan putting susu tenggelam dan colostrums belum keluar
c).  Pada tungkai tidak ditemukan farises maupun oedema d). Bunyi jantungjanin 124x/menit
2).   Palapasi abdomen:
a).         Leopold I
TFU setinggi pusat usia janin 24 minggu (enam bulan), pada fundus teraba keras, bulat dan lunak (bokong).
b).         Leopold II
Punggung janin tcrletak di bagiart perut kanan dan bagian keci-kecil (ekstremitas), teraba pada perut sebelah kiri
c).         Leopold III
Teraba bulat, melenting dan keras (kepala) dan bagian terbawah masih dapat digoyang-goyangkan.
d).         Leopold IV
Kepala janin belurn masuk PAP.
H.        STRES JANGKA PANJANG DAN JANQKA PENDEK
Tn. C mengatakan masalah dalam keluarganya yang sampai saat ini masih dirasakan adalah masalah ekonomi. Ny. Y mengatakan penghasilan di keluarganya hanya pas-pasan bahkan kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


I.          KOPING
Ny. Y dan keluarga mengatakan hanya bisa berdo'a dan berusaha dengan adanya masalah-masalah yang ada di dalam keluarganya karena insyaallah pertolongan Allah akan datang bila kita senantisa dekat dengan- Nya, keluarga hanya bisa berharap semoga dapat diberi kasabaran dan kekuatan untuk menghadapi semua cobaan-Nya.
J.         HARAPAN KELUARGA
Keluarga Tn. C berharap semoga penyakit-penyakit yang diderita oleh anggota keluarganya dan dia sendiri dapat segera sembuh. Keluarga Tn. C juga berharap terhadap petugas kesehatan agar dapat membantu keluarga yang tidak mampu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.(pengobatan)

ANALISA DATA
No
Data
Masalah Kesehatan
DX. Keperawatan
1.
Data Subjektif
-   Ny. Y mengatakan usianya saat ini 17 tahun dan sedang hamil 6 bulan
-   Ny. Y mengalakan sudah memrik-sakan kehamilannya ke bidan sebanyak 2x dan pada kunjungan terakhir diberi obat penambaha darah yang harus diminum I kali sehari, selain itu juga sudah mendapat imunisasi TT 1 kali
-   Ny. Y mengatakan sejak dulu tidak suka makan sayur-sayuran
-   Ny.Y mengatakan tidak tahu ba-haya kehamilan diusia rnuda
-   Ny.Y mengatakan pcnarnbahan berat badanya ± 4 kg selama keha­milannya
-   Ny. Y mengatakan perutnya ka­dang-kadang terasa sakit tetapi sembuh sendiri tanpa diobati
-   Ny.Y mengatakan kadang-kadang pusing
Data Objektif
-   Konjungtiva anemis
-   TD               =          110/90 Mmhg
-   N                 =          82x/menit
-   S                  =          36,8°C
-   RR              =          23x/menit
-   CRT            =          3 detik
BUMIL, resti/ kehamilan diusia muda

Anemia Ny. H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan BUMIL resti 
2.
Data Subjektif
-   Tn. C mengatakn An. T 2 hari
    yang lalu menderita demam, batuk, dan pilek
-   Tn. C mengalakan saal ini An, T tidak demam lagi tetapi masih pi­lek
-   Tn. C mengatakan saat ini An. T sudah mau bermain-niain dengan teman-temanya dan batuknya su­dah berkurang.

Data Objektif
-   Terdapat secret pada hidung
-   TD               =         
-   N                 =          98x/menit
-   S                  =          37,5°C
-   BB               =          25 Kg

ISPA

Bersihan jalan nafas tidak efektif pada keluarga Tn. c khususnya pada An. T berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit ISPA



PRIORITAS MASALAH
MASALAH KESEHATAN BUMIL RESTI
NO
Criteria
Perhitungan
Skore
Pembenaran
 1.
Sifat Masalah
- Potensial    = 1
   Resiko      =  2
-  Aktual      = 3
  3
             x 1
  3

1
Saat ini Ny. Y hamil 6 bulan pada usia 17 tahun kehamilan usia muda adalah kadaan dimana seorang mengalami masa konsepsi dengan usia < 20 tahun yang akan dapat menyebabkan komplikasi pada eklamsi dan preeklamsi dalam persalinan Ny. H.
2.




Kemungkinan masalah unutk diubah
- Mudah          =          2
- Sebagian       =          1
- Tidak bisa     =          0
     2
             x 2
      2
1



Adanya sarana pelayanan kesehatan yang dapat dijangakau dengan mudah seperti bidan/puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya
3.





Kemungkinan masalah untuk dicegah
-  Tinggi     =    3
- Sedang     = 2
- Rendah     =             1
 1
             x 1
  3
1
                         
3


Kehamilan usia muda dapat dicegah dengan tingkat pengetahuan tinggi dan perekonomian yang memadai.Dengan tingkat pendidikan SD pada keluarga Ny. S maka mereka tidak mengetahui cara mencegah bahaya kehamilan usia muda
4.




Menonjolnya masalah
- Segera ditangani = 2
- Dirasakan tapi tidak se-
   gera ditangani     = 1
- Masalah tidak dirasakan= 0
        2
            x 1
        2

1



Keluarga mengatakan masalah BUMIL resti perlu untuk segera ditangani karena dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan jiwa BUMIL dan janinnya

JUMLAH SCORE
                             3 1/3



MASALAH KESEHATAN ISPA
NO
Criteria
Perhitungan
Skore
Pembenaran
1.
Sifat Masalah
- Potensial       =          1
   Resiko          =          2
-  Aktual          =          3
  1
             x 1
  3
1
                         
3

An F. menderita ISPA 2 hari
yang lalu dan saat ini kondisinya
sudah membaik. An. F sudah
dapat bermain kembali dengan teman-temannya
2.




Kemungkinan masalah unutk diubah
- Mudah          =          2
- Sebagian       =          1
- Tidak bisa     =          0
        1
             x 2
        2
1



Ny. S segera memberikan obat
warung/bodrek dan kondisi An. F membaik dan tidak perlu dibawa ke puskesmas
3.





Kemungkinan masalah untuk
dicegah
-  Tinggi           =          3
- Sedang      =                2
- Rendah      =            1

       2
                                    x 1
       3
2
             
3




Ny. S mengatakan jarang
membersihkan lingkungan
rumah karena keadaannya
memang sudah seperti itu dan
tidak mengetahui bagaimana
mencegah ISPA
4.




Menonjolnya masalah
- Segera ditangani = 2
- Dirasakan tapi tidak se-
   gera ditangani     = 1
- Masalah tidak dirasakan
   = 0
      1
                                     x 1
      2
1
                         
2


Menurut Ny. S, An F saat ini
sudah sembuh dan batuknya
hanya sesekali saja sehingga
masalah ISPA tidak segera
ditangani

JUMLAH SCORE

2 3/6


Tidak ada komentar:

Posting Komentar